fbpx

Hindari 11 Kandungan Skincare Berbahaya Ini!

Penggunaan produk perawatan kulit atau skincare seperti serum, toner, tabir surya, dan pelembab adalah  sebuah keharusan untuk menjaga kesehatan kulit. Namun sayangnya, tidak semua kandungannya aman. Ada beberapa produk yang memiliki kandungan skincare berbahaya.

Tentunya, skincare yang mengandung bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan kerusakan dan mempengaruhi kesehatan kulit kita. Untuk itu, hindarilah produk-produk skincare dengan bahan-bahan yang tidak aman. 

Semakin hari, produk skincare menjadi semakin populer di pasaran, terutama bagi para penggemar produk kecantikan. Namun ternyata, tidak semua orang membaca dengan seksama kandungan-kandungan yang ada pada produk tersebut. Padahal, hal ini sangatlah penting.

Ada dua hal yang harus dilakukan sebelum mulai menggunakan produk skincare, yaitu melakukan uji tempel 24 jam pada kulit dan membaca dengan cermat bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare.

Apakah Anda termasuk orang yang melakukan kedua hal tersebut sebelum memulai menggunakan skincare? Apakah Anda tahu kandungan skincare apa saja yang harus dihindari? Yuk, jelajahi daftar lengkapnya pada artikel ini!

Jenis-jenis Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari

Produk skincare yang mengandung bahan-bahan berbahaya memiliki dampak negatif bagi kesehatan kulit kita. Jika terus menerus digunakan, maka akan menyebabkan kerusakan  justru dan kemungkinan munculnya gangguan kesehatan yang lainnya. Untuk itu, kamu harus mengenali beberapa kandungan skincare berbahaya yang harus dihindari berikut ini:

1. Merkuri

Bahan pertama yang harus dihindari adalah merkuri. Biasanya, merkuri sering kali ada di setiap produk skincare dengan kadar yang berbeda. Apabila kadar nya sangat tinggi, maka akan menimbulkan reaksi pada kulit. Berikut beberapa reaksi yang akan terjadi:

  • Gangguan kesehatan, bahan merkuri yang sangat mudah diserap oleh kulit akan mudah masuk ke aliran darah. Masuknya kandungan merkuri pada darah akan menyebabkan gangguan kesehatan.
  • Iritasi kulit, sebagian orang mengira dengan ada kandungan merkuri akan membuat kulit wajah kita makin cerah, namun hal ini justru yang akan membuat kulit kita sangat mudah terkena iritasi.
  • Pigmentasi yang berlebih, adanya amin klorida dalam merkuri dapat menghambat peremajaan pada kulit. Senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk memutihkan kulit yang terlihat tidak alami. Selain itu, bahan ini juga dapat memperlambat pembentukan melanin pada kulit yang akan menyebabkan perubahan warna yang tidak merata, pigmentasi berlebihan dan bintik hitam pada kulit.
  • Penipisan pada kulit, hal ini terjadi karena kandungan merkuri yang memiliki sifat korosif. Kulit yang terkena bahan merkuri secara berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi tipis dan mudah terbakar.

2. Oxybenzone

Selanjutnya, ada Oxybenzone yang sering ditemukan pada produk tabir surya. Menurut beberapa penelitian, bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi apabila berinteraksi dengan sinar matahari. Selain tertulis sebagai Oxybenzone, ada nama lain yang biasa terdapat botol produk skincare, yaitu (2-hydroxy-4-methoxyphenyl)-fenil.

3. Phthalates

Kandungan skincare berbahaya ini mungkin terdengar asing di telinga Anda. Namun ternyata, Anda bisa menemukannya pada berbagai produk, seperti sabun, shampo, hairspray dan cat, hingga produk skincare. 

Menurut penelitian, kandungan ini cukup berbahaya, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Kandungan Phthalates dapat mengganggu perkembangan motorik, menyebabkan diabetes gestasional dan banyak penyakit lainnya.

4. Retinol

Retinol adalah bahan utama yang sering digunakan dalam produk skincare anti penuaan. Namun perlu berhati-hati, karena bahan ini dapat menyebabkan kulit sensitif, kering, rentan berjerawat, dan lain-lain. Jika baru pertama menggunakan retinol, maka Anda harus menggunakannya dengan kadar yang rendah terlebih dahulu. Hindari menggunakan produk berbahan ini dengan kadar yang tinggi.

5. Hydroquinone

Hydroquinone biasanya ditemukan dalam produk pencerah kulit. Namun, bahan ini sudah dilarang di beberapa negara seperti Jepang, Australia dan Eropa. Hal ini disebabkan karena Hydroquinone dipercaya dapat meningkatkan risiko kanker.

6. Pewarna Sintetis

Hindari perawatan kulit dengan kandungan pewarna buatan. Pasalnya, bahan ini dianggap dapat menyebabkan iritasi kulit dan dikaitkan dengan penyebab ADHD pada anak-anak. Bahkan, banyak negara di eropa yang melarang kandungan ini dalam produk skincare, lho.

Pewarna sintetis pada produk kecantikan memiliki istilah D&C. Biasanya, ingredient list pada produk skincare yang mengandung bahan ini akan mencantumkan kata-kata seperti D&C Red. 27, D&C Blues 13, dan kode lainnya.

7. Formaldehida

Wujud asli dari kandungan skincare berbaha ini sebenarnya adalah gas tak berwarna. Zat ini sering digunakan sebagai pengawet pada produk skincare. Namun ternyata, bahan ini menyebabkan iritasi kulit. Berikut adalah beberapa bentuk Formaldehida yang harus dihindari:

  • Imidazolidinyl Urea.
  • Hidrasi DMDM.
  • Diazolidinyl Urea.
  • Natrium Hidroksimetil Glicinat.
  • Bronkus.
  • Quaternium-15.
  • 5-bromo-5-nitro-1,3-dioxane.

8. Paraben

Mungkin, Paraben merupakan bahan skincare yang paling familiar karena murah dan mudah didapatkan. Paraben digunakan agar produk skincare tidak cepat kadaluarsa dan terhindar dari bakteri. Cara kerjanya adalah dengan mencegah pertumbuhan, jamur, dan mikroorganisme lainnya, terutama dalam kondisi panas dan lembap.

Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa paraben dapat menyebabkan kanker payudara. Faktanya, tidak ada bukti kuat bahwa senyawa tersebut menyebabkan kanker. Namun, Anda tetap harus menghindari produk dengan bahan ini supaya lebih aman.

9. Aluminium

Aluminium adalah logam yang jika di serap oleh tubuh dapat bertindak sebagai racun dan mengganggu fungsi normal endokrin. Namun sayangnya, aluminium merupakan kandungan skincare berbahaya yang biasanya ditemukan pada deodoran dan antiperspiran.

10. Alkohol

Alkohol sering digunakan sebagai solubilizer pada produk skincare. Tentunya, bahan ini lebih mudah diserap, sehingga sangat ideal digunakan pada krim dan lotion. Namun jangan khawatir, tidak semua alkohol memberikan efek negatif pada kulit Anda. 

Alkohol berlemak yang diekstraksi dari minyak alami adalah pilihan yang baik untuk bahan pelembab. Ini akan merusak kulit jika kandungan terlalu tinggi pada kosmetik.

11. Toluena

Biasanya, Toluena digunakan sebagai semir, terutama pada produk pewarna rambut dan cat kuku. Zat ini bisa sangat berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko cacat lahir dan kanker darah. Sebaiknya, Anda tidak menggunakan produk skincare dengan kandungan ini.

Dampak Negatif dari Produk yang Memiliki Kandungan Skincare Berbahaya

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis kandungan skincare berbahaya, kamu juga harus mengetahui dampak negatif dari penggunaan produk tersebut. Hal ini bertujuan supaya kamu lebih waspada dan berhati-hati. Berikut beberapa dampak negatif dari penggunaan produk skincare yang mengandung bahan-bahan berbahaya:

  • Kulit Gatal dan Kering
    Kulit gatal dan bersisik adalah salah satu tanda peningkatan sensitivitas kulit. Biasanya, rasa gatal ini muncul setelah menggunakan produk skincare yang terlalu kuat dan tidak cocok untuk kulit. Jika hal ini terjadi, jangan menggaruk bagian kulit yang gatal untuk menghindari iritasi kulit.
  • Kulit Kemerahan
    Selain kulit gatal, kulit kemerahan seperti terbakar sinar matahari juga bisa menjadi dampak negatif penggunaan produk skincare berbahaya. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan gel lidah buaya pada bagian kulit yang merah.
  • Rentan terhadap Jerawat
    Apakah Anda memiliki ruam atau banyak jerawat pada waktu yang bersamaan? Hal ini bisa terjadi jika sensitivitas kulit meningkat, lho. Ketika kulit sensitif, dia akan lebih mudah bereaksi terhadap kondisi tertentu, seperti paparan sinar matahari, perubahan cuaca yang ekstrem, dan lain-lain. Inilah yang dapat memicu tumbuhnya jerawat.

Setelah mengetahui daftar kandungan skincare berbahaya yang harus dihindari beserta dampak negatifnya, tentunya Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare yang akan digunakan, termasuk tabir surya. Gunakanlah selalu produk skincare yang mengandung bahan-bahan aman, halal, dan telah teregistrasi BPOM, seperti produk-produk skincare dari FAVBEAUTY.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart